Narsis Digital – Tumbler putih berbahan stainless steel yang bisa digunakan untuk menyimpan minuman panas dan dingin, jika tidak dirawat dengan baik maka bisa dipastikan akan cepat mengalami kerusakan dari sisi ketidakmampuan tumbler dalam mempertahankan suhu panasnya.
Ini menuntut Anda untuk mengetahui tips perawatan khusus agar tumbler stainless Anda berfungsi lebih lama. Berikut adalah tipsnya.
Memilih Bahan Stainless Steel Berkualitas
Stainless steel dengan kategori austenitic terkandung bahan nitrogen, 7% nikel, dan 16% kromium. Karakternya ketahanan terhadap suhu panas dan dingin. Kategorinya seri 200 dan seri 300. Juga ada bahan stainless steel 304 yang lebih tebal dan berkualitas premium. Dan sekarang mulai didukung dengan teknologi insulator terkini. Dengan begitu, kemampuan menyimpan panasnya menjadi lebih baik dari tumbler dari jenis yang lain.
Sedangkan penutup botol yang bagus adalah dengan dilengkapi karet dan diputar. Fungsi dari karet ini untuk menutup segala celah pada botol. Sedangkan cara memutar dalam menutup botol, menghasilkan tutup botol akan lebih rapat mengunci. Dengan demikian hawa air panas di dalam botol tidak dapat menyelinap keluar, sehingga minuman tetap panas ketika akan digunakan.
Segera Dicuci
Setelah selesai digunakan (misalkan kopi atau teh) tumbler harus segera dicuci. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama dalam kondisi kotor karena akan meninggalkan aroma dalam tumbler meski telah dicuci.
Cuci Menggunakan Air Panas
Sebelum mencuci tumbler stainless, sebaiknya dibersihkan dulu dengan air mendidih atau baking soda, dengan cara dikocok. Setelah itu baru dicuci bersih menggunakan spons yang telah dicelupkan ke sabun cuci piring anti bakteri. Mencuci tumbler stainless dengan air panas, akan membuat dinding di dalam tumbler ter-trigger. Menjadikan panas air di dalamnya lebih awet, karena telah dikonduksi dengan sangat baik.
Baca Juga: Mug Warna Pink, Alat Minum Menarik yang Pasti Dilirik
Hindari Pemanasan dengan Oven atau Sejenisnya
Suatu kesalahan memanaskan ulang minuman dalam tumbler dengan meletakkan di dalam oven atau microwave. Ini akan membuat tumbler menjadi panas saat diambil dari oven atau microwave dan akan merusak fungsinya sebagai penahan air tetap panas atau dingin.
Isi Jangan Melewati Garis Batas
Saat mengisi air panas ke dalam tumbler disarankan agar tidak melebihi garis pembatas atau batasi sampai leher botol. Jika air panasnya kelebihan, akan sangat berbahaya ketika di buka. Dikhawatirkan ada guncangan atau dorongan sehingga ketika tutup dibuka airnya malah menjadi mudah tumpah ke mana-mana bahkan ke kulit anda. Maka sangat disarankan agar memberikan sedikit rongga dan tidak melebihi garis pembatas di leher botol.
Sedangkan jika kurang isi air panasnya, akan ada jarak antara bagian isi penutup dengan air panas. Karena uap yang berada di batas air dan tutup sangat jauh, membuat air panas menjadi cepat dingin,
Simpan Pada Tempat yang Terhindar Hawa Dingin atau Angin
Maksudnya adalah cara penyimpanan tumbler berisi air panas dengan menempatkan diposisi yang dikelilingi hawa panas. Misalnya jika di dalam tas, bisa diletakan di posisi tengah-tengah. Atau jika sedang mengendarai motor bisa diletakkan di dalam bagasi. Dengan tujuan agar terhindar dari hawa dingin dan angin.
Demikianlah tips untuk merawat tumbler agar air tetap terjaga panasnya di dalam stainless steel. Selamat mencoba. Apabila Anda ingin pesan tumbler custom , maka langsung saja hubungi ke Narsis Digital, yang siap untuk membantu Anda.